Selasa, 27 Desember 2011

Contoh Modul

  • Pertemuan I
                SUSUNAN LAPISAN BUMI
    Pendahuluan
    Sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi maka muncullah indikator tentang  susunan lapisan-lapisan bumi.
    Dalam memahami susunan lapisan – lapisan bumi, dipelajari tentang lapisan-lapisan tersusun atas apa saja dan terletak dimana. Bagaimana karakteristik tiap-tiap lapisan, karena lapisan satu dengan lapisan lainnya berbeda.
    Seperti yang diketahui, bumi tersusun atas berbagai lapisan-lapisan, yaitu  barisfer, lapisan antara dan litosfer. Diharapkan siswa dapat mendeskripsikan susunan lapisan-lapisan bumi baik dari aspek penyusun, letak maupun kekhasan masing-masing lapisan.
    Susunan Lapisan Bumi (Materi Pembelajaran)
    Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut:
    ·         Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470 km.
    ·         Lapisan antara atau bisa disebut astenosfer yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3.
    ·         Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
    Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαρα) yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
    Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
    Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.
    Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
    Terdapat dua tipe litosfer
    ·         Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura
    ·         Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua
    Tugas Mandiri!
    Dari penjelasan dan deskripsi mengenai susunan lapisan-lapisan bumi coba buatlah perbedaan karakteristik masing-masing lapisan dalam bentuk tabel! Deskripsikan pula karakteristik khas dari litosfer!
    Rangkuman
    Susunan lapisan-lapisan bumi tersusun atas barisfer, lapisan antara dan litosfer. Barisfer yaitu lapisan inti bumi . Lapisan antara biasa juga disebut astenosfer.  Litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi.
    Kata Kunci :
    1.      Barisfer
    2.      Lapisan Antara
    3.      Litosfer
    Daftar Pustaka
    Catatan Mata Kuliah Geomorfologi Umum. Jakarta: Pendidikan Geografi - Universitas Negeri Jakarta, 2000
    Daly R. 1940. Strength and Structure of the Earth. New York: Prentice Hall
    Kunci Jawaban
    Nama Lapisan
    Karakteristik
    Barisfer
    lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum besi) jari jari barisfer +- 3.470
    Lapisan antara
    lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3.
    Litosfer
    lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3.
    Karakterstik khas dari Litosfer :
    -          Litosfer terjadi terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan ini sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
    -          Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.
    -          Terdapat dua tipe litosfer
    Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samudra
    Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua

Tidak ada komentar: