BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan pendidikan dalam era pembangunan jangka panjang tahap pertama, sejak Pelita pertama sampai sekarang, telah menunjukkan kemajuan yang berarti, terutama dalam segi kuantitas. Pembangunan jangka panjang tahap kedua akan menghantar bangsa Indonesia memasuki era masyarakat abad ke-21. Oleh karena itu di dalam GBHN disebutkan bahwa pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi diarahkan untuk mempercepat terwujudnya ketangguhan dan keunggulan bangsa.
PJPT II mengisyaratkan pula bahwa pembangunan pendidikan tinggi harus mengacu pada mutu, efisiensi, dan relevansi penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan tujuan pembangunan kualitas sumber daya manusia yang diperlukan. Oleh karena itu, sumber daya pemerintah dan masyarakat sebagai unsur pendukung penyelenggaraan pendidikan tinggi harus makin didayagunakan tepat arah pada tujuan pembangunan dan tepat guna dalam penyediaan dan pengembangan sumber daya manusia untuk mengisi berbagai keperluan pembangunan bangsa dan negara di masa depan.
Perguruan tinggi merupakan institusi yang memiliki peran dan posisi strategis dalam pencapaian tujuan pendidikan secara makro yang perlu melakukan upaya perbaikan secara terus menerus untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Keberadaan manusia sebagai sumber daya sangat penting dalam suatu perguruan tinggi karena sumber daya manusia menunjang melalui karya, bakat, kreativitas, dorongan, dan peran nyata. Tanpa adanya unsur manusia dalam perguruan tinggi, tidak mungkin perguruan tinggi tersebut dapat bergerak dan menuju yang diinginkan.
Banyaknya pendirian perguruan tinggi swasta khususnya di wilayah Surabaya tidak lepas dari manfaat dan kerugiaannya terutama masalah lokasi yang terkadang manyalahi tata letak kota dan keindahan kota terbesar kedua di Indonesia. Tentu saja dalam pendiriaanya harus menimbang dan memperhatikan berbagai faktor dan parameter yang telah ditentukan oleh Dinas Perencanaan dan Tata Wilayah Kota. Dalam masalah ini tentunya perlu adanya suatu sistem khusus yang menangani permasalahan tersebut agar tepat guna dan efisien, yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin canggih di era sekarang ini. Hal inilah yang melatarbelakangi dibuatnya suatu sistem.
Untuk mengatasi permasalahan ini, perencanaan spasial sangat berperan, Penerapan Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan. Penerapan SIG mempunyai kemampuan yang sangat luas, baik dalam proses pemetaan dan analisis sehingga teknologi tersebut sering dipakai dalam proses perencanaan tata ruang. Selain itu, pemanfaatan SIG dapat meningkatkan efisiensi waktu dan ketelitian atau akurasi, sehingga SIG sangat cocok untuk digunakan dalam membangun suatu aplikasi yang dapat mengatasi suatu masalah. Oleh karena itu, menggunakan SIG diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dan penentuan jangkauan lokasi serta dapat membantu memberikan masukan untuk pembangunan perguruan tinggi swasta selanjutnya agar dapat lebih berpotensi, lebih strategis namun memenuhi syarat dan kriteria yang berlaku struktur tata ruang kota.
(Development of education in the era of long-term development first phase, since the first Pelita till now, has shown significant progress, especially in terms of quantity. Long-term development will deliver the second phase of the Indonesian nation entered the era of the 21st century society. Therefore under the Guidelines of State Policy mentioned that the development of science and technology geared to accelerate the realization of the nation's resilience and excellence.
PJPT II also suggests that the development of higher education should be based on quality, efficiency, and relevance of higher education in accordance with the purpose of development of quality human resources required. Therefore, the resources of government and society as a supporting element of higher education have increasingly utilized the right direction on the goals of development and appropriate in the provision and development of human resources to fill the various needs of nation and state in the future.
College is an institution that has a strategic role and position in the achievement of educational goals at the macro level that need to perform continuous improvement efforts to realize the quality of human resources. Human existence as a resource is very important in a college because of human resource support through the work, talent, creativity, encouragement, and a real role. Without the human element in colleges, universities may not be able to move around and toward the desired.The number of the establishment of private colleges, especially in the Surabaya area is not separated from benefits and kerugiaannya especially problems that sometimes manyalahi site layout and the beauty of the city's second largest city in Indonesia. Of course in pendiriaanya must weigh and consider the various factors and parameters have been determined by the Department of City Planning and Regional Governance. In this issue certainly needs to be a special system to handle these problems so that appropriate and efficient manner, namely by making use of increasingly sophisticated information technology in today's era. This is what lies behind that: a system.
To overcome this problem, spatial planning plays an important role, Application of Geographic Information Systems (GIS) is one step that can be used. Application of GIS has the ability to very broad, both in process mapping and analysis so that the technology is often used in spatial planning processes. In addition, the use of GIS can improve the time efficiency and precision or accuracy, so that the SIG is very suitable for use in building an application that can solve a problem. Therefore, the use of GIS is expected to resolve the problem and determining the range of locations and can help provide input for further development of private universities to be more potent, more strategic, but meet the criteria of the applicable terms and urban spatial structure.)
B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu :
(Based on the description above background, it can be prepared a formulation of the problem is : )
1. Bagaimana pola persebaran perguruan tinggi swasta di Surabaya? (How does the pattern of distribution of private universities in Surabaya?)
2. Dimana titik pusat persebaran perguruan tinggi swasta di Surabaya? (Where is the center point of the spread of private universities in Surabaya?)
3. Bagaimana keterjangkauan antara persebaran perguruan tinggi swasta dengan aksesibilitas jalan utama di masing-masing kecamatan ? (How affordability between the spread of private universities with the accessibility of main roads in each district?)
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
(Based on the formulation of the problem, then the objective of this research are:)
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
(Based on the formulation of the problem, then the objective of this research are:)
1. Mengetahui pola persebaran perguruan tinggi swasta di Surabaya (Knowing the pattern of distribution of private universities in Surabaya)
2. Mengetahui titik pusat persebaran perguruan tinggi swasta di Surabaya (Knowing the center point of the spread of private universities in Surabaya)
3. Mengetahui jarak keterjangkauan antara persebaran perguruan tinggi swasta dengan aksesibilitas jalan utama di masing-masing kecamatan (Knowing the distance between the spread of the affordability of private universities with the accessibility of main roads in each district)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar